Monday 14 May 2018

Gout dan Diet

Gout adalah penyakit yang terjadi ketika kristal asam urat terbentuk di jaringan tubuh. Gout ditandai dengan kelebihan asam urat dalam tubuh dan serangan berulang peradangan sendi (arthritis). Gout kronis dapat menyebabkan tidak hanya arthritis, tetapi gumpalan asam urat keras di dan sekitar sendi, penurunan fungsi ginjal, dan batu ginjal. Artritis gout biasanya merupakan serangan yang sangat menyakitkan dengan onset peradangan sendi yang cepat. Peradangan diendapkan oleh pengendapan kristal asam urat di lapisan sendi (lapisan sinovial) dan cairan di dalam sendi. Peradangan sendi intens terjadi ketika sel darah putih menelan kristal asam urat dan melepaskan bahan kimia yang mempromosikan peradangan. Peradangan yang dihasilkan menyebabkan rasa sakit, panas, dan kemerahan sendi.

Hubungan Diet dengan Gout

Penelitian dari Harvard Medical School melaporkan hasil studi nasional terhadap 14.809 peserta, usia 20 tahun dan lebih tua, yang melihat hubungan antara tingkat daging, makanan laut, dan asupan susu dan kadar asam urat dalam darah. Hasil dari studi 6 tahun ini (1988-1994) diterbitkan dalam jurnal medis Arthritis & Rheumatism 2005; 52: 283-89. Hasilnya jelas menunjukkan bahwa kadar asam urat darah meningkat dengan meningkatnya asupan daging atau makanan laut dan menurun dengan meningkatnya asupan susu. Mereka yang mengonsumsi susu satu kali atau lebih per hari memiliki kadar asam urat darah lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum susu. Selain itu, mereka yang mengonsumsi yogurt setidaknya sekali setiap hari, memiliki asam urat darah lebih rendah daripada mereka yang tidak.

Hasil awal dari studi monumentalnya dipresentasikan pada National Arthritis Meeting pada akhir 2004 (American College of Rheumatology). Bahkan, MedicineNet melaporkan hasil ini dari pertemuan pada bulan Oktober 2004. Seperti yang saya catat, para peneliti dari Boston menemukan bahwa buah atau sayuran tidak memiliki pengaruh pada risiko terkena asam urat. Sepertinya sudah waktunya untuk lebih banyak susu!

No comments:

Post a Comment